Catur
Purusartha dalam Kehidupan
A.
Pengertian Catur Purusartha
Catur
purusartha sering disebut catur warga. Kata warga dalam hal ini artinya ikatan
atau jalinan yang salin melengkapi atau saling terkait antara satu dengan yang
lain. Catur purusartha adalah empat
tujuan hidup yang utama. Catur purusaarthaa dapat juga diartikan empat kekuatan
atau dasar kehidupan menuju kebahagian yaitu dharma, artha, kama, dan moksa
B.
Bagian-bagian Catur Purusartha
1.
Dharma
Dharma berasal dari akar kata “dhr” yang
berarti menjingjing, memelihara, memangku, atau mengatur. Jadi kata dharma
dapat diartikan sebagai sesuatu yang mengatur, memelihara dunia beserta semua
makhluk.
Makna yang terkandung dalam kata dharma
sebenarnya sangat luas dan dalam. Bagi mereka yang menekuni ajaran-ajaran agama
akan memberi perhatian yang pokok dan pada pengertian dharma tersebut.
Untuk mengembangkan ajaran ini dipakai
pedoman catur dharma yang terdiri dari :
1.
Dharma Kriya
Dharma Kriya berarti manusia harus
berbuat, berusaha dan bekerja untuk kebahagian keluarga pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya , dengan menempuh cara perikemanusian sesuai dengan
ajaran-ajaran agama hindu.
2.
Dharma Santosa
Berarti berusaha untuk mencapai
kedamaian lahir batin dalam diri sendiri, dilanjutkan kedalam lingkungan
keluarga, masyarakat, bangsa , dan negara.
3.
Dharam Jati
Berarti kewajiban yang harus dilakukan
untuk menjamin kesejahteraan dan ketenangan keluarga serta selalu mengutamakan
kepentingan umum disamping kepentingan diri sendiri atau golongan.
4.
Dharma Putus
Berarti melakukan kewajiban dengan penuh
keikhlasan , berkorban serta bertanggung jawab demi terwujudnya keadilan sosial
bagi umat manusia dan selalu mengutamakan penanaman Budhi baik untuk menjauhkan
diri dari noda dan dosa yang menyebabkan moral menjadi rusak.
2.
Artha
Artha dalam catur purusartha mempunyai
beberapa makna. Kata artha dapat berarti tujuan. Demikian pula dengan kaitannya
dengan kata parama artha ( tujuan yang tertinggi ), parartha ( tujuan atau
kepentingan orang lain ), dan sebagainya. Artha merupakan pelengkap hidup.
Artha (dalam arti artha benda) memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan
beragama di antaranya sebagai berikiut:
a)
Fungsi artha dalam kehidupan
beragama
Artha dapat di gunakan untuk beryadnya
misalnya, melaksanakan panca yadnya.
b)
Fungsi artha dalam mewujudkan
jagadhita
Di samping fungsi artha dalam
kepentingan agama, juga berperan dalam mewujudkan jagadhita atau kebahagian di
dunia.
3.
Kama
berarti
nafsu atau keinginan yang dapat memberikan kepuasan dan kesejahteraan hidup.
Kepuasan atau kenikmatan tersebut memang merupakan salah satu tujuan atau
kebutuhan manusia. Biasanya kama itu diartikan dengan kesenangan, cinta.
Kama
adalah tujuan kebahagian, kenikamatan yang di dapat melalui indra , tetapi
harus berlandaskan dharma dalam memenuhinya. Kama berarti kesenangan dan cinta
kasih penuh keiklasan terhadap sesama makhluk hidup dan yang penting memupuk
cinta kasih, kebenaran,keadilan dan kejujuran untuk mencapainya.
Kama
dapat dibagi atas 3 bagian yang di sebut “ Tri Parartha” yakni :
a.
Asih , menyayangi dan mengasihi
sesama makhluk sebagai mengasihi diri sendiri.
b. Punya , dan Punya cinta kasih pada
orang lain di wujudkan dengan selalu menolong dengan memberikan sesuatu ( harta
benda) yang kita miliki dan berguna bagi orang yang kita berikan
c. Bhakti, cinta kasih pada hyang
widhi dengan senantiasa sejuk kepadanya dalam bentuk pelaksanaan agama.
4.
Moksa
Moksa berarti ketenangan dan kebahagian
spiritual yang kekal abadi (suka tan pewali duka). Moksa adalah tujuan terakhir
dari umat hindu. Kebahagian bathin yang terdalam dan langgeng ialah bersatunya
atma dengan brahmana yang disebut moksa.
Moksa memiliki beberapa tingkatan antara
lain:
a.
Samipya
adalah moksa atau kebebasan yang dapat
dicapai semasih hidupnya ini, terutama oleh para rsi saat melaksanakan yoga,
samadhi, disertai dengan pemekaran antusiasnya, sehingga mereka dapat menerima
wahyu dari tuhan.
b.
Sarupya
Adalah moksa atau kebebasan yang dicapai
semasih hidup dimana kedudukan atma mengatasi unsur-unsur maya. Kendati pun
atma mengambil perwujudan tertentu namun tidak akan terikat oleh segala
sesuatunya seperti halnya awatara seperti budha, sri kresna, rama, dan lain
sebagainya.
c.
Salokya (Karma Mukti)
Merupakan kebebasan yang di capai oleh
atma itu sendiri dan telah berada dalam posisi kesadaran sama dengan tuhan,
tetapi belum dapat bersatu dengannya.
d.
Sayujya (P urna Mukti)
Merupakan tingkatan kebebasan yang paling tinggi dan sempurna di mana
atma telah dapat bersatu atau bersenyawa dengan tuhan dan tidak terbatas apa
pun juga sehingga benar-benar telah mencapai “ Brahma Atma Aikyam” yaitu atma
dengan tuhan betul-betul bersatu.
C.
Prioritas Penerapan Catur
Purusartha Untuk Kebahagiaan Rohani
Prioritas
penerapan catur purusa artha pada tahapan-tahapan catur asrama sebagai berikut:
1.
Brahmacari
Brahmacari adalah suatu tingkatan masa
hidup berguru untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Jenjang ini merupakan
tingkatan pertama yang ditempuh oleh manusia.
2.
Ghrahasta
Ghrahasta adalah tingkat hidup kedua
yaitu massa berumah tangga. Pada masa ghrahasta, tujuan hudup utama manusia
adalah mendapatkan artha dan kama yang dilandasi oleh dharma. Mencari harta
benda untuk memenuhi kebutuhan hidup (kama) yang berdasarkan kebenaran
(dharma).
3.
Wanaprasta
Pada tahap ‘wanaprasta’, hidup lebih
diutamakan mencari moksa. Hidup pada tahap ini sudah lepas dari kewajiban hidup
bermasyarakat dan urusan keduniawian. Wanaprasta adalah tingkatan hidup manusia
mulai menyiapkan untuk melepaskan diri dari ikatan keduniawian. Pada masa ini
orang akan mulai sedikit demi sedikit melepaskan ikatan keduniawian dan lebih
mendekatkan diri kepada tuhan untuk mencapai moksa. Tujuan hidup pada masa ini
adalah persiapan mental dan fisik untuk dapat menyatu dengan Tuhan ( Ida Sang
Hyang Widhi) , sehingga tujuan hidup ini diprioritaskan kepada kama dan moksa.
4.
Sanyasa
Pada tahap ‘sanyasa’, hidup lebih
diutamakan mencari moksa. Hidup pada tahap ini sudah lepas dari kewajiban dan
urusan keduniawian. Bhiksuka atau Sanyasin adalah tingkatan hidup kerohanian
yang telah lepas sama sekali dari ikatan keduniawian (moksa) dan hanya
mengabdikan diri kepada Tuhan ( Ida Sang Hyang Widhi). Pada masa ini orang
tidak merasa memiliki apa-apa dan tidak terikat sama sekali oleh materi serta
selalu berusaha mendekatkan diri kepada tuhan. Tujuan hidup manusia yang utama
pada masa Bhiksuka/sanyasin adalah tercapainya moksa (kebahagiaan yang
tertinggi).
Prioritas penerapan Catur Purusa Artha
pada Catur Warna dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Brahmana Warna adalah golongan
karya yang setiap orangnya memiliki pengetahuan suci dan mempunyai bakat
kelahiran untuk mewujudkan tujuan/kekayaan (artha) ,keinginan/kenikmatan
(kama),kesejahteraan dan kebahagiaan (moksa) masyarakat, negara, dan umat
manusia dengan jalan mengamalkan ilmu pengetahuannya dan dapat memimpin upacara
keagamaan berdasarkan kebenaran (dharma).
2. Ksatria Warna adalah golongan
karya yang setiap orangnya memiliki watak kewibawaan alami dan mempunyai bakat
kelahiran yang cinta tanah air untuk pemimpin guna mewujudkan dan
mempertahankan tujuan/kekayaan (artha), keinginan/kenikmatan (kama),
kesejahteraan dan kebahagiaan (moksa) masyarakat, negara, dan umat manusia
dengan jalan mengamalkan kepemimpinannya berlandaskan kebenaran (dharma)-nya.
3. Wesya Warna adalah golongan karya
yang setiap orangnya memiliki watak tekun,terampil,hemat,cermat,dan mempunyai
bakat kelahiran untuk mewujudkan tujuan/kekayaan (artha) , keinginan/kenikmatan
(kama), kesejahteraan dan kebahagiaan (moksa) masyarakat,negara ,dan umat
manusia dengan jalan mengamalkan keahliannya sebagai pedagang dan petani
berlandaskan kebenaran (dharma)-nya.
4. Sudra Warna adalah golongan karya
yang setiap orangnya memiliki kekuatan jasmani, ketaatan, dan mempunyai bakat
kelahiran untuk mewujudkan tujuan/kekayaan (artha), keinginan/kenikmatan
(kama), kesejahteraan dan kebahagiaan(moksa) masyarakat ,negara, dan umat
manusia atas petunjuk golongan karya lainnya dengan jalan mengamalkan ketaatan
dan kekuatan jasmaninya yang berlandaskan kebenaran (dharma)-nya.
Mohon terus dilanjutkan artikel2 sepertinini.....bagus...
BalasHapusSangat bermanfaat sekali
BalasHapusThe best
BalasHapusbest artikel amat membantu
BalasHapusSangat membantu
BalasHapus